Aslm. Buat pengetahuan sahibah2 sekalian, puisi ini ana tujukan khas buat antunna semua. Ana menggubahnya ketika dalam perjalanan pulang dari kenduri Awa.. Sebak rasanya tak diizinkan untuk lebih lama bersama dengan sahibah2 semua, trutamanya, yang ana hanya melambai dari jauh sahaja. Moga Allah pelihara kita semua. Barakallahu fik.
MENGAPA BEGITU?
Teman,
Mengapa pertemuan ini terlalu singkat
Bagai baru berkenalan semalam
Seperti baru mengukir memori & kenangan
Yang tak mungkin dapat dibayar
oleh harta & permata dunia
Hari ini,
Kita bertemu lagi
Syukur atas segalanya
Namun, temanku,
Mengapa pertemuan ini terlalu singkat
Belum sempat mengubat rindu
Belum habis bicara & senda
Singkatnya ia
Takkan mampu diukur kira
Takkan dapat dicerita bicara
Cukuplah tangis ini yang menceritakannya
Jua doa penenang jiwa
Teman, ketahuilah bahawa
Kalianlah temanku selama aku di dunia ini
& doaku, moga juga di akhirat nanti
Kalian,
Takkan termampu diganti baru
Hanya kalian & hanya kalian sahaja
Ingatlah temanku, bahawa
Rindu & sayangku ini
Takkan terkurang walau hanya sehalus debu
Malah kan kian bertambah & membukit
Kerna kalianlah teman sepermainanku
Di kala aku baru mengenal ukhwah itu
& dunia baruku itu
Hanya satu pinta & hajatku
Ingin ke syurga bersamamu
Tika itu pertemuan tidak kan lagi mengenal ’perpisahan’
Moga Allah berkatimu & bersama dalam tiap langkahanmu
Rinduku buat kalian
Teman seperjuanganku
Teman dunia & teman akhiratku.
sahabat yg sentiasa mengingati kalian..
.>>>Nurul Izzah <<