Assalamualaikum w.b.t..
Moga dikau sentiasa di dalam lembayung rahmatNya, insya-Allah.
Alhamdulillah, diberi kesempatan mencoret buat teman yang dikasihi keranaNya selamanya. Tiadalah suatu hajat besar melainkan sangat mengharapkan setiap suatu kebaikan itu akan mengiringi dikau dalam hidup yang singkat ini.
Teman, mempunyai teman sepertimu menjadikan hidup ini terasa begitu indah, takkan mampu aku lupakan setiap detik dan memori yang telah kita nikmati bersama. Namun, jauh di sudut hati ini, aku kerisauan. Risaukan segala ujian yang kan menyapa persahabatan ini.
Oleh itu, teman, terimalah diri ini seadanya. Aku punya kelemahan yang tidak kelihatan. Juga kekurangan yang disembunyikan. Maka, usahlah dikau memandang tinggi diri ini. Aku hanya manusia biasa yang sangat mengimpikan keredhaan Allah menyinari setiap ruang kehidupan ini.
Kemaafan juga ku pohon lantaran lemahnya diri ini untuk menjadi temanmu yang sejati. Teman yang dengan wajahnya dikau mampu teringatkan Yang Esa. Kebersamaan dengannya menambah tenang jiwamu. Juga teman yang sembangnya meningkatkan imanmu. Bercintamu dengannya hingga ke Syurga.
Namun teman, akan ku doakan selalu agar suatu hari nanti kau pasti menemuinya. Teman yang mampu mengingatkanmu tika lalaimu. Juga mampu membantumu saat ingatmu. Jika nanti dikau menemui kasihnya itu, maka teman, erat-eratlah kau genggam tangannya, jangan sekali kau lepaskan.
Kerana itulah nikmat terindah, temanku. Ya, nikmat terindah. Nikmat terindah setelah dikurniakan Ilahi sebesar-besar nikmat. Seperti bicara Al-Farooq:
"Tiada nikmat terbesar yang dimiliki oleh orang mukmin selain nikmat iman dan islam melainkan sahabatnya yang soleh. Apabila kamu merasai kewujudan kasih sayang yang ada padanya, maka genggamlah ia dengan sekuat-kuatnya " -Saidina Umar-
Rasanya, hanya setakat ini bicara teringkas buatmu. Moga Allah kan memeliharamu sentiasa, juga sentiasa sudi memimpin kita menuju redhaNYa. Maafkan temanmu ini atas segalanya. Wassalam..
..temanmu selamanya..
..izzah_zaaba.. .
